Seputar Mendidik anak Perempuan dalam Islam (2)

Pada bagian ke 2 ini saya akan melanjutkan tentang hal yang bisa kita lakukan ketika menjadi orang tua bagi anak perempuan dalam Islam yaitu:

Latih anak perempuan melakukan pekerjaan rumah, mulai dari hal yang paling sederhana seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah, merapikan barang-barang, memasak yang sederhana, menyetrika, mencuci piring, mencuci baju. Meskipun misalnya di rumah ada pembantu, karena hakikatnya pembantu tugasnya membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Kita tetap bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.

Meskipun demikian latihlah anak dengan kelembutan sehingga tidak menimbulkan beban yang akhirnya akan membuat anak menjadi tertekan dalam melakukan tugas.

Selanjutnya ajarkan anak perempuan untuk rajin membersihkan dan memelihara diri, seperti memelihara rambutnya, kulit dan wajahnya, giginya, kuku kaki dan tangannya, telinganya, hidungnya, menghilangkan bau badan, dan lain-lain. Ajarkan anak perempuan berdandan untuk memelihara penampilannya. Memilih warna baju yang cocok dengan kerudungnya, sepatunya, tasnya, dan lain-lain. Walau demikian jangan sampai mengajarkan anak berdandan yang berlebihan dan terkesan genit/menggoda.

akhwat-muslimah-jilbab-2

Hal lain yang di ajarkan pada anak perempuan yaitu diajarkan sopan santun, bagaimana cara duduk yang sopan, cara berjalan wanita, cara makan yang sopan, berjalan melewati orangtua, cara berbicara kepada yang lebih tua, dan lain-lain. Ajarkan dengan keteladanan seorang ibu dalam keluarga.

ibu-dan-anak-muslimah

Ini yang membuat kita harus membedakan pada anak perempuan lebih menonjol dengan watak yang lembut. Anak perempuan harus diajarkan dengan sikap lemah lembut, agar tumbuh dalam dirinya sifat lemah lembut keibuan. Kelembutan seorang wanita terlihat dari perbuatan, tutur kata, dan tingkah lakunya. Orangtua tidak boleh terlalu keras ketika mendidik anak perempuannya, jangan sampai muncul rasa tertekan sehingga anak suka melakukan tindakan protes atau bahkan kabur dari rumah.
Anak perempuan kita harus lebih sering bermain dengan anak perempuan, supaya tumbuh lebih kental sifat kewanitaannya. Jangan sampai anak perempuan selalu dan lebih sering bermain dengan anak laki-laki. Kelak, anak perempuan itu akan menjadi tomboy karena terpengaruh perangai anak laki-laki. pun demikian kelak anak perempuan kita akan di ajarkan kesabaran,karena ia akan juga menjadi ibu bagi keluarga yang melahirkan anak dan mendidiknya juga.

kita jumpa lagi di sesi ke 3